Aku Tersesat Dalam Jiwa Ungu
Aku tersesat dalam ombak rambutmu yang kelabu
Di manakah aku berada?
Mengapa getar begitu perkasa
Mengikat kaki
Menggerat hati
Hutan bakau sunyi galau
Riuh ombak melandai akar
Kepiting tua merayapi dupa
Asap-asap terlalu setia
Aku tersesat
Dalam jiwamu yang ungu
Sepi kolam matamu
Tak satupun ikan mengalir di situ
Biji-biji mendung yang turun berkabung
Melepaskan tambat tali sampanku
Aku mendayung
Menyusup hingga hujung
Kemana tanjung
Yang baru tergambar pada mataku
Di manakah aku berada?
Masihkah dalam badai cinta
0 Comments:
Post a Comment
<< Home