Sekuntum Kamboja
Tanah yang selalu kupijak itu
Mengubah bau
Genting ambruk
Dinding remuk
Jariku di sini ibu
Tak mampu mengadu
Hanya mata mengalir pilu
Menatap haru
Engkau tertindih kayu
Kaki tak jejak
Aku kembali menjadi bocah
Berlari di balik semak
Bertiarap menarik ketapel
Pemberian ayah
Jiwaku renyai
Ingin kugapai
Tapi tak sampai
100 penyair Indonesia - Jogja 5.9 Scala Richter
0 Comments:
Post a Comment
<< Home