Aku Yang tak Bisa Tidur & Perang di Timur
pukul dua mata menjaga
betapa malam sengaja
menghembus di atas ribu tapak belukar
bagai sungai labirin sepi dengar
apa selanjutnya,
adakah ujar dalam bola mata sumbang
atau bintang pada helai rambut perawan?
o, seliku aku menjajah pikir
kasur dan bantal menghujam petir
di timur bocah-bocah bermain meriam
menabuh pasir, melempar kerikil
ditaburnya di atas luka terbuka
duh, ngilu menjadi kelabu
selimut berakar membakar
puing-puing rumah
tak lagi menurut denah
apa selanjutnya,
adakah laut bergetar ketika mataku berombak
di mana hidup teman
bila segala garam menjadi dendam
payudara ini!
lumpuh
Ihuru – 280706
0 Comments:
Post a Comment
<< Home