Penantian
kutunggu engkau di daun pintu
biji hati merebak ngilu
mengapa malam gagal membawamu
alas legam menarik bayangan
engkau seakan melangkah di setapak jalan
merayu,
menghantu,
hingga tatapanku melugu
kuda jantan yang bersarang di halaman belakang
melompat, melesat, seperti setan berkelebat
durhakalah kau malam
yang tak membawa tuanmu pulang
wajahku berubah menjadi hujan
mataku gemetar tak lagi malu pada halilintar
O, raja segala dewa
tangkap jalaku yang menebar
antar suamiku ke dalam dada tak jua diam
Ihuru – 050706
0 Comments:
Post a Comment
<< Home