Monday, August 27, 2007

Dunia yang besar

I


Lerai hujan hampir suram

Membentuk setumpuk awan

Namun hitam


Laut biru yang tak lagi mengenalku

Merubah tubuh bagai kumbang sepi dendang

Halaman itu Tuan, terlalu lapang

Bola mataku berpendar

Meningkahi lembar yang besar



II


... Dan

Nampaknya hujan mulai diam

Membuka pintu dan jendela

Laut tak lagi mirip jenggala

Di sana

Di lumbung desa

Petani-petani menggelar tikar

Membacakan puisi kemenangan

Padi di tuang, gemericik anggur begitu terang

Sekali lagi kulihat lentur rupawan

Awan kembali menyibak rambutnya

SenyumMu itu Tuan

Begitu menggetarkan



Ihuru – Maldives, 010706

0 Comments:

Post a Comment

<< Home