Surat Hati Untuk Laut
tak mungkin bisa!
belatiku membunuhmu, laut
cangkang telanjang ini
menjadi tabung
ketika kisahku lurus jatuh
mengaduh
semalam aku merobek pagar
sekejap kakiku bergetar
akan kulangkahi gelimpang buihmu, laut
sungguh!
air mata bagai pasang
menerus
berarus
aku tak ingin putus denganmu, laut
cintaku bagai kapal yang selalu berlalu
mengintari janinmu
dan samudera hindia yang mengulum bibir ku
menenggelam
menjadi seekor ikan kecil
menari,
mengigau tentang puisi
tetapi,
jemu begitu menggebu
merawani kembaraku
aku ingin kembali terbang
ke tanah yang dikata bunda sebuah liang
kubuka pembungkus sayapku, laut
dua puluh sembilan kali matahari mandi pagi
aku akan sabar menemani
hingga kilau kaca pada mataku
tak sedikit pun mengadu
kemudian, jika suatu malam
kau melihat perempuan melesat pada hampar bulan
tersenyum saja
itu aku bukan hantu
Ihuru – 280706
*Dimuat di Batam pos 1 April 2007
0 Comments:
Post a Comment
<< Home