Wednesday, July 09, 2008

Hamba Perawan Laut

hamba satu dari tujuh perawan laut
berlayar di temu malam
angin larut nasib tak surut
hamba diam saja menurut

suatu senja hamba nampak lelaki penjala
menebar cinta di atas ombak
parasnya indah di runtuhi peluh surya
O hati hamba terperanjat
degup jiwa mencuat

mengapa hamba di panjati cemas
rindu pada lelaki penjala
hamba jatuh ke dalam asing rasa
entah apa,
kini menggelitik
mengetik...
tanpa hamba dapat menampik

lancang kuning tiuplah hamba
rindu ini melaju
tak satu tuju

ketika siang meradang
diri hamba begitu riang
bersua kembali dengan lelaki penjala
namun,
mata hamba menjadi buta
ketika melihat jemari kanannya
melingkar sebuah bola surya

hamba jatuh ke dalam ruang kesunyian
pasir dan gelombang
mengapa engkau diam?
hamba butuh penopang

kini hamba miskin rasa
lancang kuning pulangkan hamba,
pulangkan hamba ...
kembali ke laut raya

0 Comments:

Post a Comment

<< Home