Monday, August 15, 2005

Bukan puisi

kepada lenny temanku



entah apa yang membawaku tuk mengingatmu
dalam cerah pagi sunyi
dan lengkingan irama lagu
yakin,kau pun tau
kenangan dan tawa kita berlalu
menggelitik hati hingga hangat pipi

hahh dasar
kita bandel
mengepak terbang lalu menembus debu kota jakarta
dan tawa kita menyeruak dalam bus damri
terkekeh-kekeh seperti mimpi
lalu tawa kita lenyap saat melihat sebuah lukisan
seketika pula terpahat sebuah judul puisi tentang manusia-manusia di bawah jembatan layang

ah len

aku rindu padamu tak henti-henti kita tertawa menyelip dalam lurusnya rel kereta,wajah merona tapi hati kita bertanya-tanya

lalu kita mengangguk,menyadari perjalanan kita sia-sia nyata,ah Len tak apa,sudah kita buktikan bahwa kita bukan pecundang

070805

Bukan manusia bodoh

0 Comments:

Post a Comment

<< Home