3 Judul Untuk Hari Puisi Sedunia 21 Maret 2006
aku persembahkan rasa dan karyaku untuk hari puisi sedunia 21 Maret 2006
Tersesat didalam air
Tak kutemu riuh
Seluruh dinding penuh
Segala pandang menghening
Penyair kecil tersesat didalam air
Mata menyapa sekitar,dada beriak getar
Batu karang sunyi adalah hutan lebat
Laut membisu hebat
Kemana?
Tak sebuih pun kata memandu
Harus teruskah
Atau membalik arah
090306 – 17.00pm
Ihuru Lagoon,North Male Attol,Indian Ocean – Republic Of Maldives
Rencong
Puisiku diatas atap terumbu
Menari menyorak sorai
Melenggang ditepuk angin
Melesat gesit tak sakit
Bola mataku pudar diantara jeritan
Pekik tangis lalu lalang,luka Stunami belum hilang
“suara apa itu”lirih menampar perih
Seperti suara ibu menyenandungkan lagu sebelum aku tidur dulu
Aku berenang mendekat
Mataku merekat
Sebuah Rencong tersangkut batu karang
Mataku tenggelam tak mampu berenang
Indian Ocean, “tolong antar Rencong itu pulang”.
Underwater – 200306 / 11.30 am
Male, East Male attol,Indian Ocean,Republic of Maldives
Bendera
Puisiku bara dalam nafas sang saka
Menusuk keheningan samudera India
Ikan menyingkir segala menjadi gigil
Melesat secepat kilat
Tak henti sampai angin penat
Lihat warnaku
Dua warna berpadu,merangkul tujuh belas ribu pulau
O,apa masih ingin kau khianati aku?
meski bom mengoyak raga
tak akan habis usiaku,karena beribu nyawa menggila
dalam jantungku!
Underwater 200306 / 11.30 am
Male, East Male attol,Indian Ocean,Republic of Maldives
Tersesat didalam air
Tak kutemu riuh
Seluruh dinding penuh
Segala pandang menghening
Penyair kecil tersesat didalam air
Mata menyapa sekitar,dada beriak getar
Batu karang sunyi adalah hutan lebat
Laut membisu hebat
Kemana?
Tak sebuih pun kata memandu
Harus teruskah
Atau membalik arah
090306 – 17.00pm
Ihuru Lagoon,North Male Attol,Indian Ocean – Republic Of Maldives
Rencong
Puisiku diatas atap terumbu
Menari menyorak sorai
Melenggang ditepuk angin
Melesat gesit tak sakit
Bola mataku pudar diantara jeritan
Pekik tangis lalu lalang,luka Stunami belum hilang
“suara apa itu”lirih menampar perih
Seperti suara ibu menyenandungkan lagu sebelum aku tidur dulu
Aku berenang mendekat
Mataku merekat
Sebuah Rencong tersangkut batu karang
Mataku tenggelam tak mampu berenang
Indian Ocean, “tolong antar Rencong itu pulang”.
Underwater – 200306 / 11.30 am
Male, East Male attol,Indian Ocean,Republic of Maldives
Bendera
Puisiku bara dalam nafas sang saka
Menusuk keheningan samudera India
Ikan menyingkir segala menjadi gigil
Melesat secepat kilat
Tak henti sampai angin penat
Lihat warnaku
Dua warna berpadu,merangkul tujuh belas ribu pulau
O,apa masih ingin kau khianati aku?
meski bom mengoyak raga
tak akan habis usiaku,karena beribu nyawa menggila
dalam jantungku!
Underwater 200306 / 11.30 am
Male, East Male attol,Indian Ocean,Republic of Maldives
0 Comments:
Post a Comment
<< Home