Jakarta
Jakarta tamat kulamat
Jendela keretaku terlalu diam
Hingga gubuk gubuk liar semakin mencakar
Dan kulalu kota penuh luka itu
Kuhampir pada ruang pekat
Entah apakah sawah sawah
Atau bebukit resah yang telinganya ruah
Oleh derap kaki keretaku
Kekasihku,
Hatiku terbata bata
Rinduku padamu mengental
Lampu bolam di pinggir jalan tak kukenal
Keretaku berhenti berpikir
Aku pikir hanya bus dan mobil yang punya lampu merah
Aku belajar berlayar di atas daratan
Dimana cinta dan luka menganga lebar
Lalu kuhapus gelombang
Kembali kulihat roda roda baja berputar
Jkt - Mlg
0 Comments:
Post a Comment
<< Home