Monday, August 27, 2007

Jakarta

Jakarta tamat kulamat
Jendela keretaku terlalu diam
Hingga gubuk gubuk liar semakin mencakar


Dan kulalu kota penuh luka itu
Kuhampir pada ruang pekat
Entah apakah sawah sawah
Atau bebukit resah yang telinganya ruah
Oleh derap kaki keretaku


Kekasihku,
Hatiku terbata bata
Rinduku padamu mengental
Lampu bolam di pinggir jalan tak kukenal
Keretaku berhenti berpikir
Aku pikir hanya bus dan mobil yang punya lampu merah


Aku belajar berlayar di atas daratan
Dimana cinta dan luka menganga lebar
Lalu kuhapus gelombang
Kembali kulihat roda roda baja berputar

On the train – 170906

Jkt - Mlg

0 Comments:

Post a Comment

<< Home