Sayap-Sayap Menggapai Langit
Kepada malaikat diatas langit
Tolong intip tidurku malam ini
Biar kau rasa getar yang membuncah
Dari dalam jiwa pasrah
Kepada malaikat yang berpakaian bagus
Lihat telapak tanganku yang menengadah
Meminta sesuap janji
Yang pernah kau bungkus dalam tangis ibunda di kampung
Sayap-sayapku gemetar tak dapat menggapai langit
Diludahi embun yang sengaja turun
Dari mulut neraka namun mereka bilang surga
Oh Tuhan aku takut
Angin yang masuk dari celah dinding-dinding beton
Meniup Izhrail dan berkata”selamat malam perempuan…apakah kau sudah siap”?
Dan aku hanya menangis menutup wajah
Sebutir nasi jatuh dalam mulut adikku
Hilang perlahan ditengah bola mata
Lalu padam
January,05
Untuk TKW Indonesia yang dihukum gantung!
Tolong intip tidurku malam ini
Biar kau rasa getar yang membuncah
Dari dalam jiwa pasrah
Kepada malaikat yang berpakaian bagus
Lihat telapak tanganku yang menengadah
Meminta sesuap janji
Yang pernah kau bungkus dalam tangis ibunda di kampung
Sayap-sayapku gemetar tak dapat menggapai langit
Diludahi embun yang sengaja turun
Dari mulut neraka namun mereka bilang surga
Oh Tuhan aku takut
Angin yang masuk dari celah dinding-dinding beton
Meniup Izhrail dan berkata”selamat malam perempuan…apakah kau sudah siap”?
Dan aku hanya menangis menutup wajah
Sebutir nasi jatuh dalam mulut adikku
Hilang perlahan ditengah bola mata
Lalu padam
January,05
Untuk TKW Indonesia yang dihukum gantung!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home