Monday, August 14, 2006

Telanjang

Dunia, kelipmu penuh warna
Di antara langit dan bumi gambar manusia berdiri
Dalam jeruji hujan rumput dan pohon menikah siri

Dan aku adalah seekor capung yang hinggap di pucuk daun
Mengunyah sembari menonton pertunjukan wayang
Kadang mataku memejam
Haru tenggelam

Namun di remang pintu panggung, darah muncul mengotori lantun

"Sst diam, jangan bilang-bilang", setan bilang
Aku berhasil menyetubuhi hati perawan, pula kusulap menjadi telanjang

Mataku terus mengunyah, mengunyah
Mengunyah iman yang telanjang kedinginan


Ihuru-190406

0 Comments:

Post a Comment

<< Home