Monday, August 27, 2007

Porong Kiamat

aku terbang di atas lumpur hitam
wajah-wajah kejam
menutupi kehidupan
sawah terendam dendam
belerang bergentayang
di sisi jalan rumput-rumput telanjang
terisak-isak
bening matanya retak


di pilar jembatan tol Porong tertulis pesan
"Porong kiamat! Porong kiamat!"
tersentak alir mataku menguak
"rumah, sekolah, sepatu,
astaga! buku dongengku...


berkali-kali kuusap mataku
menangisi buku dongeng tentang tanah kelahiranku
perang ini mencalar hati
dan roda waktu berlayar pergi
bening mata perawan
tak kan mungkin tergantikan, tuan!


Ihuru – 100806

0 Comments:

Post a Comment

<< Home