Malam Valentine di Palestina
:kepada si penjual bunga mari bercerita:
langkah gemetar
jejakku mengakar
bunyi letusan menjadi tembang
lagu cinta, bernyanyilah!
karena darahku hampir tiba pada sebuah gedung
tempat kita berdansa
lalu kusantap aroma daging-daging terbakar
melekat pada dinding rumah-rumah lenggang
ya! lenggang, karena penghuninya telah pindah
menghibahkan segala isi jiwanya
tubuhku semakin gigil
oh, bola mata yang terkapar ini milik siapa?
dan jari-jari kecil yang putus tanpa sempat menangis,
dan sepatu-sepatu, baju-baju, koyak tanpa berteriak
hatiku semakin kecil
seikat bunga mawar ini tergenggam geram
mana mungkin ia sampai
bila perang belum usai
telah kuseru namaMU ya Allah!
raib kan pedih ini
satu peluru yang terbenam dalam paru
menyulapku menjadi sebuah batu
malam valentine di palestina
ruh ku terbang
menghitung jiwa-jiwa hilang
btm.020309
langkah gemetar
jejakku mengakar
bunyi letusan menjadi tembang
lagu cinta, bernyanyilah!
karena darahku hampir tiba pada sebuah gedung
tempat kita berdansa
lalu kusantap aroma daging-daging terbakar
melekat pada dinding rumah-rumah lenggang
ya! lenggang, karena penghuninya telah pindah
menghibahkan segala isi jiwanya
tubuhku semakin gigil
oh, bola mata yang terkapar ini milik siapa?
dan jari-jari kecil yang putus tanpa sempat menangis,
dan sepatu-sepatu, baju-baju, koyak tanpa berteriak
hatiku semakin kecil
seikat bunga mawar ini tergenggam geram
mana mungkin ia sampai
bila perang belum usai
telah kuseru namaMU ya Allah!
raib kan pedih ini
satu peluru yang terbenam dalam paru
menyulapku menjadi sebuah batu
malam valentine di palestina
ruh ku terbang
menghitung jiwa-jiwa hilang
btm.020309
0 Comments:
Post a Comment
<< Home