Thursday, June 23, 2005

AkU KeReTa Tempoe Dulu

Sementara deru kemerdekaan masih buncah
pada aku dan gerbong-gerbong kosongku
kepala menunduk jatuh
ketika sejarah membusuk
Diatas wajah waktu

"ayo,...panggil aku tuk pekikkan Merdeka"
Atau simpan jiwaku dalam atap yang teduh
Tidak kau ikat pada rel berkarat
Oh,aku sekarat

Bung
Mana yang berjuang bersamaku dulu
Ini disini
Masih ada sisa darah kemaren
Mengapa hanya pembesaran jalan yang kau perjuangkan
Apakah setetes darah tak sesegar uap aspal
Yang asapnya mengepul menjadi mobil-mobil mahal

Bung ..lihat bung
Kudekap anak jalanan yang pulas menghitung mimpi diatas gerbongku
Dan kubekap mulutku biar erangku tak memalukan roh-roh yang telah berjuang atas Bangsaku

Lirihku pada pagi itu
“bung…lihat bung,aku kereta tempo dulu tersedu
Jangan kau hancurkan perjuanganku”!


14,Mei'05

0 Comments:

Post a Comment

<< Home