Tuesday, August 28, 2007

Di Putus Cinta

setinggi inikah barah
bagi cinta yang berdarah darah
tulang tulang di patah
rahimku beku tiada siapa di situ


purnama ini setangkup hati pergi
menghilang tak bilang bilang
hanya meninggalkan sisa bintang
cahya tak mampu menembus batas ruang
di mana malam jalang di hadang
aku dilucut hingga telanjang


atas nama Tuhan eros aku berteriak
demi janin panah yang Ia peram
hilangkan aku Tuhan!
sebelum pagi datang
maka tertawa melihatku gemetar kesakitan


dalam kegamangan hati
kulihat pagi hampir dipesisir
aku jatuh ke dalam jurang dalam
Hilang kan aku Tuhan!
di putus cinta
kini di sana, aku memetik bunga



tpi-191106

0 Comments:

Post a Comment

<< Home