Pada Bibir Botol Bavaria
Dalam bundar bibir botol
Kumandikan dahaga
Berlembar ombak melintang
Serpih terhuyung-huyung
Semacam berlari karung
Sepi memang sakti
Rasa apel ini menyita hati
Aku beranak puisi
Sembari menegak gulungan gelombang
bunyi renyah, mata basah
Sebotol
Menepuk-nepuk
Mengangkatku menjadi dewi penjaga jiwa
Jiwaku sendiri!
Pada bibir botol
Mari, kerahkan bala purba
Di antara malam purnama
Bayi-bayi lahir
Menjelma seperti dongeng belukar
Yang tak hilang oleh gedung-gedung perkantoran
0 Comments:
Post a Comment
<< Home