Pilar Jendela
lalu,
kugambar airmata
pada pilar jendela
namun mata silap menatap
sesungguhnya pilar jendela
adalah penjara
... dan sayapku terhimpit
menyipit
lalu,
hujan menderai
menyangkut puting bantal
mencetak segala kesal
namun langit enggan diam
dadanya bergemeretak
tak henti menyesak
Tg.Pinang - 050906
0 Comments:
Post a Comment
<< Home