Kubunuh Puisiku "Fuck You"
satu judul tentang colombo kurobek dalam malam dan airmatasatu sepi yang menghantui kucakar dalam erang dan kekesalansatu mimpi ku jentik pecah dalam hancur nelangsasatu...,cuma satu aku disinimengorek sudut kamar mungkin ada pendengartapi nyata menggertaksatuaku sendirisungguh ia benar-benar sunyikubunuh puisiku darahnya menetes kutadah dalam cawan erangku melompat lepashanyut dalam dekap bantalsudah kubunuh puisikujangan lagi kau baca akuin the dark room-290905-00.12amaku berhenti disini!tapi jka kau ambil puisi2ku tak segan aku membentaktak segan aku membunuh "FUCK YOU"!!
Dipertiga sabtu malam "aku,rambut pendekku,hatiku dan angin laut"
dipertiga malam kurampas rembulanterawang kelana dipenjuru lautangemericik sisikmenderu angin menjerat ombak ditawannya riuh hatiku mabuk hembusangelar rambut yang tak cukup uraidipaksa tuk meliuk soraiaku kesaldiamlah anginhentikan tawamutak kan lagi kau temu tarian itusedang kutenung langit yang tak kunjungrinduku terpenggal dipenghujung kuhempas nafastak mungkin minggu menggetuk ketukMaldives-Ihuru-240905tak ada lagi tarian rambut yang berkibar di tepi pipidi tepi hati,di tepi haritak mungkin ini hari pintuku tok...tok...tok
Wajah Kekasihku!
wajah senyap yang terbalut awan itu wajah kekasihku
sebentar menunduk sebentar meraup
menabuh hati supaya berlari
menerkam langit,menarik awan
ingin kurangkul tak berjejak,gemawang
mata batu yang terbungkus daun pelangi itu mata kekasihku
sebentar mengerjap,sebentar melihat
berbintik kalimat menggelar di bahu malaikat
"akulah kekasihmu wahai hawa bermata samudera,untuk kelak dikesucian surga"
Maldives-Ihuru'180905
wajah itu wajah kekasihku
Atas nama langit
malam disiram terang
perawan berbagi hati dalam remah-remah roti
dilempar ke perut laut ikan-ikan berebut
mata binar melempar jangkar gelak kecilnya melesat menembus bening
hening
kerajaan terumbu karang
mari,marilah ikan
kita pestai malam hirupkan bulan meski bintang tak datang
mari,marilah ikan
telan roti yg kuberi dan kutelan getir dalam pekat bundar mata
bulir kecil mampir di ujung hidung
Tes...,jatuh
airmata berpeluk air laut
didekapnya
aku tak kuasa
merebah diatas laut
melekat bulat bergumam kelinci bulan
atas nama langit kupatahkan dahan
"tak setetes cinta yang kutukar dengan berlian,namun kutukar nyawaku demi kebahagiaan"!
oh dewa erros pemilik kasih
tusuk jantungku agar terhenti
biar mata adam kenyang
dan menusukkan belatimu lebih dalam
aku bergentayang
On the Jety- Ihuru,140905-00.10am
Atas nama langit kugoreskan kembali
aku perempuan bukan bulan
Perempuan Berbetis Laut
Matahari menarik emas dilemparnya keatasmenyemburat muncrat diatas gunung,diatas daun,diatas lautdiatas tubuh perawan, turut melenturkan senja menemaninya pulang kekebiruanperempuan memainkan betisnyabergulat tawa bersama ribuan buihkulit yang pula disiram kuning gerimisteradu tawanan jingga mengoyak senjamampus kau senjatawanya gurih digenderang langittangan menyeret bebatu tua menggoda tatap matamerangkul mesra diantara perang dan jantandan padanya samudera memberi nama "perempuan berbetis laut"Maldives-Ihuru,120905I'll found words in my picture
Diantara Malam Dan pagi
pagi meloncat semangat
hingga petang pun hangat
melayan hari hingga pekat
dini hari masih direkat
pulang ku letih berjalan diantara pintu-pintu sepi
manusia-manusia sudah merangkai mimpi
sedang pintuku belum terlampaui
Zzzz...pasir-pasir mendengkur ditelapak kaki
kulepas baju kerjaku
seketika bulu-bulu kecil mendongak
dingin malam menjambak
ragaku tenggelam dalam ruang kecil meruntuhkan air
setengah tubuh terbalut
duduk melepas arus
menyisir dinding kamar nanar mata menancap dua dipan
kasur bersprei putih halus tak kusut itu milikku
dan kurebah kupeluk aku berselimut
membisik lirih
disini,diantara malam dan pagi aku kembali!
Maldive-Ihuru,120905
pokoknya capek!
Damba
dambasorot tajam mumenembus jantungkuriak hati bisik bergemericikdari jauh aku engkau intipmenyingkap awanbersembunyi dibalik bulanApa yang ingin engkau buka?hatiku masih perawan seperti dulu yang engkau jumpakemari dan berdiri didepankukan kulengkung telapak tanganku digaris pelipismukuruntuhkan segala rindumulalu hanya ada semburat kata yang melengking pada ketiak angkasa"Damba,cinta ini masih ada"!Maldives-Ihuru,110905Dari jauh aku engkau intip
HauS
aku haus,aku ingin minumnamun tiada air menampungmelekat langit memelas kasihtapi kata langit pun rintik tiada titiktolong aku hausterowong mulut mengepul tubuh lunglai rubuhsegala bujuk tiada tersautaku haus,aku ingin minumtelah kurajah mayanamun tak setetespun membawaMdv-ihuru,090905surat
Kisahku HilanG
terbakar hangusangin meniup lurusjatuhdan sisa abuku tersangkut pada helai daunberbulir hujan turun tengah malammenyelinap embun dalam pagi datangoh,kulit hatikuterkupas kata dunia oh,bola matakumeredup tak kuasa pada amuk lukasisa tatap luruh pada tubuh daun jatuhmelayang menari diiring angin bertepuk girangmelandas diatas deras sungaidan akhir dari rasaabuku dingin dalam lidah kematianoh...lambai kepak ditangisi bintangkisahku hilangMaldives-Ihuru,080905
KuBukA LaGi
Kubuka lagiwajahmu dalam potret lalusungguhtiba-tiba engkau meluruhdan seketika kututup jendelatakut merajut kembali cintaMaldvive-ihuru,030905:-(
Dingin
kemana hangat biar ku dekatsejuk seluruh badansedari tadi turun hujanmelipat tangan rasanya ingin ada landasanmendarat dalam pelukkanapa ada yang ingin mendekapku?kemari,...kan kulingkar pinganggmudan kuserbu segala waktumaldive-ihuru,030905wew dingin,mau dong dipeluk!!
ingin kucakar wajahmu
Tak ada siapa
hanya nafas melayang dalam ruang
dinding warna hijau
kulahap seribu lampau
memagut satu persatu wajah
dan berakhir pada pagut langit cahya
ucapku jatuh meremuk
mengapa masih ada rindu penuh
sedang engkau bak rembulan benderang angkuh
ingin kucakar wajahmu
biar kau tau
sebenar aku kau tepis jatuh
Maldive,ihuru - 02 September 2005