Friday, September 30, 2005

Kubunuh Puisiku "Fuck You"

satu judul tentang colombo kurobek dalam malam dan airmata
satu sepi yang menghantui kucakar dalam erang dan kekesalan
satu mimpi ku jentik pecah dalam hancur nelangsa
satu...,cuma satu aku disini
mengorek sudut kamar mungkin ada pendengar
tapi nyata menggertak
satu
aku sendiri
sungguh ia benar-benar sunyi

kubunuh puisiku
darahnya menetes kutadah dalam cawan
erangku melompat lepas
hanyut dalam dekap bantal

sudah kubunuh puisiku
jangan lagi kau baca aku



in the dark room-290905-00.12am
aku berhenti disini!tapi jka kau ambil puisi2ku tak segan aku membentak
tak segan aku membunuh "FUCK YOU"!!


Saturday, September 24, 2005

Dipertiga sabtu malam "aku,rambut pendekku,hatiku dan angin laut"

dipertiga malam kurampas rembulan
terawang kelana dipenjuru lautan
gemericik sisik
menderu angin menjerat ombak
ditawannya
riuh hatiku mabuk hembusan

gelar rambut yang tak cukup urai
dipaksa tuk meliuk sorai
aku kesal
diamlah angin
hentikan tawamu
tak kan lagi kau temu tarian itu

sedang kutenung langit yang tak kunjung
rinduku terpenggal dipenghujung
kuhempas nafas
tak mungkin minggu menggetuk ketuk



Maldives-Ihuru-240905
tak ada lagi tarian rambut yang berkibar di tepi pipi
di tepi hati,di tepi hari
tak mungkin ini hari pintuku tok...tok...tok










Sunday, September 18, 2005

Wajah Kekasihku!

wajah senyap yang terbalut awan itu wajah kekasihku
sebentar menunduk sebentar meraup
menabuh hati supaya berlari
menerkam langit,menarik awan
ingin kurangkul tak berjejak,gemawang

mata batu yang terbungkus daun pelangi itu mata kekasihku
sebentar mengerjap,sebentar melihat
berbintik kalimat menggelar di bahu malaikat
"akulah kekasihmu wahai hawa bermata samudera,untuk kelak dikesucian surga"



Maldives-Ihuru'180905
wajah itu wajah kekasihku

Wednesday, September 14, 2005

Atas nama langit

malam disiram terang
perawan berbagi hati dalam remah-remah roti
dilempar ke perut laut ikan-ikan berebut
mata binar melempar jangkar gelak kecilnya melesat menembus bening
hening
kerajaan terumbu karang

mari,marilah ikan
kita pestai malam hirupkan bulan meski bintang tak datang
mari,marilah ikan
telan roti yg kuberi dan kutelan getir dalam pekat bundar mata

bulir kecil mampir di ujung hidung
Tes...,jatuh
airmata berpeluk air laut
didekapnya
aku tak kuasa

merebah diatas laut
melekat bulat bergumam kelinci bulan
atas nama langit kupatahkan dahan
"tak setetes cinta yang kutukar dengan berlian,namun kutukar nyawaku demi kebahagiaan"!

oh dewa erros pemilik kasih
tusuk jantungku agar terhenti
biar mata adam kenyang
dan menusukkan belatimu lebih dalam
aku bergentayang





On the Jety- Ihuru,140905-00.10am
Atas nama langit kugoreskan kembali
aku perempuan bukan bulan



Monday, September 12, 2005

Perempuan Berbetis Laut

Matahari menarik emas dilemparnya keatas
menyemburat muncrat diatas gunung,diatas daun,diatas laut
diatas tubuh perawan, turut melenturkan senja menemaninya pulang kekebiruan

perempuan memainkan betisnya
bergulat tawa bersama ribuan buih
kulit yang pula disiram kuning gerimis
teradu tawanan jingga mengoyak senja

mampus kau senja
tawanya gurih digenderang langit
tangan menyeret bebatu tua menggoda tatap mata
merangkul mesra diantara perang dan jantan
dan padanya samudera memberi nama "perempuan berbetis laut"


Maldives-Ihuru,120905
I'll found words in my picture

Sunday, September 11, 2005

Diantara Malam Dan pagi

pagi meloncat semangat
hingga petang pun hangat
melayan hari hingga pekat
dini hari masih direkat

pulang ku letih berjalan diantara pintu-pintu sepi
manusia-manusia sudah merangkai mimpi
sedang pintuku belum terlampaui
Zzzz...pasir-pasir mendengkur ditelapak kaki

kulepas baju kerjaku
seketika bulu-bulu kecil mendongak
dingin malam menjambak
ragaku tenggelam dalam ruang kecil meruntuhkan air

setengah tubuh terbalut
duduk melepas arus
menyisir dinding kamar nanar mata menancap dua dipan
kasur bersprei putih halus tak kusut itu milikku
dan kurebah kupeluk aku berselimut
membisik lirih
disini,diantara malam dan pagi aku kembali!




Maldive-Ihuru,120905
pokoknya capek!



Damba

damba
sorot tajam mu
menembus jantungku

riak hati bisik bergemericik
dari jauh aku engkau intip
menyingkap awan
bersembunyi dibalik bulan

Apa yang ingin engkau buka?
hatiku masih perawan seperti dulu yang engkau jumpa

kemari dan berdiri didepanku
kan kulengkung telapak tanganku digaris pelipismu
kuruntuhkan segala rindumu
lalu hanya ada semburat kata yang melengking pada ketiak angkasa
"Damba,cinta ini masih ada"!



Maldives-Ihuru,110905
Dari jauh aku engkau intip


Friday, September 09, 2005

HauS

aku haus,aku ingin minum
namun tiada air menampung
melekat langit memelas kasih
tapi kata langit pun rintik tiada titik

tolong aku haus
terowong mulut mengepul
tubuh lunglai rubuh
segala bujuk tiada tersaut

aku haus,aku ingin minum
telah kurajah maya
namun tak setetespun membawa




Mdv-ihuru,090905
surat

Thursday, September 08, 2005

Kisahku HilanG

terbakar hangus
angin meniup lurus
jatuh

dan sisa abuku tersangkut pada helai daun
berbulir hujan turun tengah malam
menyelinap embun dalam pagi datang

oh,kulit hatiku
terkupas kata dunia
oh,bola mataku
meredup tak kuasa pada amuk luka

sisa tatap luruh pada tubuh daun jatuh
melayang menari diiring angin bertepuk girang
melandas diatas deras sungai
dan akhir dari rasa
abuku dingin dalam lidah kematian

oh...lambai kepak ditangisi bintang
kisahku hilang



Maldives-Ihuru,080905

Saturday, September 03, 2005

KuBukA LaGi

Kubuka lagi
wajahmu dalam potret lalu
sungguh
tiba-tiba engkau meluruh
dan seketika kututup jendela
takut merajut kembali cinta



Maldvive-ihuru,030905
:-(

Dingin

kemana hangat biar ku dekat
sejuk seluruh badan
sedari tadi turun hujan

melipat tangan rasanya ingin ada landasan
mendarat dalam pelukkan

apa ada yang ingin mendekapku?
kemari,...kan kulingkar pinganggmu
dan kuserbu segala waktu


maldive-ihuru,030905
wew dingin,mau dong dipeluk!!

Friday, September 02, 2005

ingin kucakar wajahmu

Tak ada siapa
hanya nafas melayang dalam ruang
dinding warna hijau
kulahap seribu lampau

memagut satu persatu wajah
dan berakhir pada pagut langit cahya

ucapku jatuh meremuk
mengapa masih ada rindu penuh

sedang engkau bak rembulan benderang angkuh

ingin kucakar wajahmu
biar kau tau
sebenar aku kau tepis jatuh


Maldive,ihuru - 02 September 2005